Home » » Korea Selatan mengecam peluncuran rudal terbaru Korea Utara

Korea Selatan mengecam peluncuran rudal terbaru Korea Utara



SEOUL: Presiden baru Korea Selatan Moon Jae In "mengecam keras" peluncuran rudal terbaru Korea Utara, yang merupakan "pelanggaran yang jelas" terhadap resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, kantor kepresidenan mengatakan kemarin.

Moon, yang memimpin pertemuan Dewan Keamanan Nasional pertamanya sebagai presiden dalam menanggapi uji coba rudal tersebut, mengatakan bahwa dia sangat menyesalkan provokasi terbaru Pyongyang, yang dibuat hanya beberapa hari setelah pemilihan pemerintahan baru di Selatan.

"Presiden mengatakan bahwa sementara Korea Selatan tetap terbuka terhadap kemungkinan dialog dengan Korea Utara, hanya mungkin bila Korea Utara menunjukkan perubahan sikap," sekretaris pers Blue House Yoon Young Chan mengatakan pada sebuah briefing.


Di Tokyo, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan bahwa menteri luar negeri dari Jepang dan Korea Selatan memiliki telepon kemarin untuk membahas situasi tersebut.

Shotaro Yachi, penasihat keamanan tertinggi Abe, juga mendapat telepon dari penasihat keamanan nasional AS H.R. McMaster, Abe juga mengatakan kepada wartawan.

Mengatakan PM Jepang: "Kami akan terus berkoordinasi erat dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan untuk menanggapi situasi Korea Utara."

DUNIA

Jalur penerbangan sebuah rudal balistik yang dipecat oleh Korea Utara cukup jauh dari wilayah Rusia dan tidak menimbulkan ancaman bagi Rusia, kata kementerian pertahanan Rusia.

Sistem peringatan rudal Rusia melacak rudal tersebut selama 23 menit sebelum dilemparkan ke Laut Jepang, sebuah pernyataan kementerian mengatakan.

Seorang juru bicara Kremlin mengatakan sebelumnya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin, yang sedang berkunjung ke Beijing, prihatin dengan uji rudal tersebut. - REUTERS

0 comments:

Post a Comment

FP infopengumuman