CONTOH GAMBAR BATU BATA MERAH
Pertama yang harus kita lakukan adalah mempunyai lahan yang akan dijadikan lokasi pembuatan batu bata merah .
Langkah kedua kita harus menyiapkan kandang sesuai ukuran yang kita inginkan sesuai banyaknya batu bata merah yang kita inginkan,contoh kandang batu bata dengan muat 500 pcs bata yaitu dengan ukuran 6 kali 100 m.
Langkah ketiga proses pembuatan adonan bata yaitu
1. Cangkul lahan yang akan di jadikan sebagai tempat adonan bata,setelah membentuk lubang yang agak dalam .
2.kemudian kumpulkan tanah yang banyak dan campurkan dengan bahan tambahan yaitu dengan pasir laut,merang ,abu,dan air secukupnya.
3.Campur jadi satu kemudian aduk hingga rata dan aduk sampai halus atau kalis.
4.Adonan di diamkan selama satu malam,supaya adonanya pulen.
5.Setelah adonan siap di cetak,siapkan tempat yang akan menjadi tempat pencetakan bata usahakan tempatnya rata dan kering.
6.Setelah di cetak ,di anjurkan supaya tidak terkena sinar matahari langsung,supaya hasilnya tidak pecah-pecah.
7.Lakukan Proses penjemuran ,setelah agak keras bata siap di miringkan.Dan setelah bata agak kering dan bisa di angkat susun zig-zag,setelah selesai menyusun siapkan terlebih dahulu anyaman dari pohon klapa,buat menutup bata yang disusun tadi.
8.Setelah kering betul susun kembali bata ke dalam kandang yang sudah disiapkan.Dengan model susunan persegi.
9.Setelah terkumpul banyak bata yang kita inginkan batu bata siap disusun menurut metode pembakaran,sehingga membentuk seperti piramid yang mempunyai beberapa lubang untuk proses pembakaran dengan cara memasukkan kayu bakar yang telah di siapkan dan bata siap di bakar.
10. Bata di bakar dengan kayu selama 8 sampai 10 jam,hingga di tutup rapat menggunakan jerami atau merang.
11.Tunggu hingga mati bara apinya sekitar 5 hari,trus batu bata siap di bongkar dan siap dipasarkan atau di jual.
0 comments:
Post a Comment